Cara perawatan setelah sunat
Proses sunat yang menyebabkan potongan kecil di ujung penis akan membutuhkan perawatan untuk menghindari infeksi. Apa itu pengobatan pasca-sunat?
Setelah disunat, selalu menemani anak saat mereka ingin buang air kecil.
Setelah disunat, selalu menemani anak saat mereka ingin buang air kecil.
Proses sunat yang menyebabkan potongan kecil di ujung penis akan membutuhkan perawatan untuk menghindari infeksi.
Luka ini kecil, jadi kalau dibiarkan menyembuhkannya sendiri. Namun, karena usia anak-anak yang menjalani khitanan umumnya relatif kecil dan bergerak secara aktif, pengobatan perlu segera sembuh.
Bagaimana mengobati luka setelah disunat?
1. Mengganggu anak dari rasa sakit
Berikan aktivitas / permainan anak-anak yang tidak melakukan banyak aktivitas seperti berlari atau berjalan terlalu sering, sehingga pembuluh darah yang terluka tidak menjadi meradang dan menyebabkan rasa sakit.
2. Beri tetes
Obat tetes dari dokter berfungsi untuk mempercepat proses pengeringan luka. Berikan minimal 3 kali dan setiap kali anak habis buang air kecil.
Baca juga : Klinik Dokter Khitan Pekanbaru
3. Berikan obat sesuai dosis
Setelah disunat, dokter akan memberi Anda antibiotik dan analgesik. Pastikan minuman anak Anda sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter.
4. Hindari Pemicu Alergi Makanan
Jenis makanan yang bisa menyebabkan alergi sebaiknya dihindari, terutama untuk anak penderita alergi. Alergi bisa menyebabkan gatal pada luka.
5. Temani anak sambil buang air kecil dan dievakuasi
Hal yang paling menakutkan bagi anak-anak setelah menjalani penyunatan adalah ketika mereka harus buang air kecil dan mengungsi. Inilah yang harus dilakukan:
Yakinkan anak untuk melakukannya.
Jangan membasahi bekas luka dengan menumpahkan air.
Gunakan tisu untuk membersihkan urine.
Bila anak membantu mengempis anak dengan bagian belakang tubuhnya tanpa menyentuh bekas luka.
Nah, itu menebak tentang tips kali ini bisa bermanfaat
Setelah disunat, selalu menemani anak saat mereka ingin buang air kecil.
Setelah disunat, selalu menemani anak saat mereka ingin buang air kecil.
Proses sunat yang menyebabkan potongan kecil di ujung penis akan membutuhkan perawatan untuk menghindari infeksi.
Luka ini kecil, jadi kalau dibiarkan menyembuhkannya sendiri. Namun, karena usia anak-anak yang menjalani khitanan umumnya relatif kecil dan bergerak secara aktif, pengobatan perlu segera sembuh.
![]() |
sunat |
Bagaimana mengobati luka setelah disunat?
1. Mengganggu anak dari rasa sakit
Berikan aktivitas / permainan anak-anak yang tidak melakukan banyak aktivitas seperti berlari atau berjalan terlalu sering, sehingga pembuluh darah yang terluka tidak menjadi meradang dan menyebabkan rasa sakit.
2. Beri tetes
Obat tetes dari dokter berfungsi untuk mempercepat proses pengeringan luka. Berikan minimal 3 kali dan setiap kali anak habis buang air kecil.
Baca juga : Klinik Dokter Khitan Pekanbaru
3. Berikan obat sesuai dosis
Setelah disunat, dokter akan memberi Anda antibiotik dan analgesik. Pastikan minuman anak Anda sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter.
4. Hindari Pemicu Alergi Makanan
Jenis makanan yang bisa menyebabkan alergi sebaiknya dihindari, terutama untuk anak penderita alergi. Alergi bisa menyebabkan gatal pada luka.
5. Temani anak sambil buang air kecil dan dievakuasi
Hal yang paling menakutkan bagi anak-anak setelah menjalani penyunatan adalah ketika mereka harus buang air kecil dan mengungsi. Inilah yang harus dilakukan:
Yakinkan anak untuk melakukannya.
Jangan membasahi bekas luka dengan menumpahkan air.
Gunakan tisu untuk membersihkan urine.
Bila anak membantu mengempis anak dengan bagian belakang tubuhnya tanpa menyentuh bekas luka.
Nah, itu menebak tentang tips kali ini bisa bermanfaat
Komentar
Posting Komentar