Penyebab sering nya kesemutan

Setelah duduk bersila dalam waktu lama, tiba-tiba Anda tidak bisa merasakan apapun di kaki Anda mati rasa atau merasa. Kondisi ini disebut kesemutan atau istilah medis yang disebut paraesthesia.Penyebab kesemutan bervariasi, beberapa bersifat sementara dan lain-lain berkepanjangan.Kesemutan terjadi saat ada anggota tubuh yang mengalami tekanan dalam waktu lama. Hal ini menyebabkan suplai darah ke saraf di daerah menjadi tersumbat. Anda mungkin merasa kesemutan di kaki Anda setelah duduk bersila atau memakai sepatu yang terlalu kecil. Anda mungkin juga merasakan kesemutan di tangan Anda, misalnya saat Anda tertidur dengan posisi kepala di lengan.Karena waktunya, kondisi ini bisa lega dengan sendirinya jika Anda melepaskan area tekanan kesemutan, seperti meluruskan kaki setelah duduk bersila atau melepaskan tangan yang hancur. Dengan cara ini aliran darah akan kembali tanpa masalah.Selain tekanan, menyebabkan mati rasa sementara bisa disebabkan oleh dehidrasi dan hiperventilasi, yang merupakan kondisi saat Anda menghirup terlalu cepat.Penyebab lainnya adalah penyakit Raynaud. Ini mempengaruhi suplai darah ke area tertentu di tubuh, seperti jari tangan dan kaki. Penyakit ini sangat mencolok saat orang stres, cemas atau pada suhu kamera.Penyebab kesemutan itu berkepanjanganKesemutan yang terjadi berkepanjangan biasanya berhubungan dengan kondisi kesehatan Anda, misalnya karena mereka menderita diabetes, gangguan ginjal, penyakit hati, stroke, tumor otak, kanker, ketidakseimbangan hormonal, multiple sclerosis atau multiple sclerosis, atau CTS (carpal tunnel syndrome) , atau sindroma karpal, kompresi saraf ulnaris.Selain itu, obat yang mungkin Anda minum mungkin juga menyebabkan kesemutan, misalnya, obat kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker payudara dan limfoma, obat pencegahan kejang, antibiotik, dan obat-obatan HIV / AIDS.Paparan zat beracun juga bisa menyebabkan kesemutan. zat beracun terkait seperti merkuri, thallium, timah, arsen, dan beberapa bahan kimia industri lainnya.Faktor lain yang menyebabkan mati rasa berkepanjangan adalah malnutrisi atau kondisi tubuh bila kekurangan gizi penting karena pola makan yang buruk, kurang vitamin B12 dan konsumsi alkohol berlebih.Bagaimana mengetahui penyebab kesemutan tertentu?Jika Anda sering merasa kesemutan, Anda bisa menanyakan penyebabnya ke dokter. Beberapa tes dapat dilakukan, seperti tes darah, tes elektromiogram, pemeriksaan cairan serebrospinal, tes konduksi saraf, magnetic resonance imaging, dan biopsi saraf. Tapi sebelum menjalani prosedur medis, dokter akan menanyakan gejala, riwayat medis, lingkungan kerja, gaya hidup, dan riwayat keluarga penyakit ini.Begitu diagnosisnya sudah mapan, Anda akan lebih mudah menangani kesemutan yang Anda alami. Misalnya, jika kesemutan terjadi karena diabetes, dokter Anda akan mengingatkan Anda bahwa Anda harus selalu memantau kadar gula darah Anda secara teratur menyuntikkan insulin, dan menerapkan diet sehat.Secara umum, kesemutan bisa diminimalisir dengan menerapkan gaya hidup sehat, misalnya:

    Rutin berolahraga.
    Hindari paparan toksin.
    Hindari atau batasi konsumsi minuman beralkohol.
    Berhenti merokok.
    Diet sehat.
    Selalu menjaga berat badan ideal.
    Mengobati dan mengendalikan penyakit kronis, jika ada, seperti diabetes atau gagal ginjal.

Kesemutan

Sebagian besar kasus kesemutan bersifat sementara. Anda disarankan segera mendatangi dokter jika sensasi kesemutan yang sedang mengalami kemunduran, disertai dengan onset ruam, disertai pusing, kram otot atau gejala lainnya yang jarang terjadi, menjadi kencing yang paling sering, yang timbul dari rasa sakit di bagian tubuh. leher, lengan bawah dan jari, tubuh terasa lemah atau tidak bisa bergerak, dan kehilangan kesadaran.

Baca Juga : Dokter Sunat Pekanbaru