Tips cara Service elektronik sendiri
Mempelajari service elektronik menurut beberapa orang adalah kasus yang sangat mudah. Namun pada kenyataannya, belajar menjadi teknisi elektronik tidak berbeda dengan belajar bidang sains lainnya.
Selain pengertian, belajar menjadi teknisi elektronika juga membutuhkan ketekunan dan ketelitian. Anda harus tahu bahwa sistem pembelajaran menjadi teknisi atau tukang reparasi yang handal adalah sebagai praktik. Semakin sering berlatih, pengetahuan juga semakin meningkat.
Dan bagaimana dengan para pemula? Bisakah kamu berlatih? Jawabannya adalah tidak. Bagi Anda yang benar-benar pemula dan tidak pernah secara langsung berpartisipasi dalam dunia elektronika, ada baiknya belajar teori dasar dulu. Setelah Anda memahaminya sepenuhnya, Anda bisa mulai berlatih segera.
Pelajari service elektronik untuk pemula
Padahal, menguasai ilmu tertentu membutuhkan proses yang rumit. Karena itu, kali ini kita akan berbagi tips bagaimana cara belajar layanan elektronik dengan mudah dan cepat, yang sangat cocok diterapkan oleh pemula. Jika Anda penasaran, Anda bisa merujuk langsung ke revisi berikut.
1. Pelajari teori dasar elektronika dan listrik
Seperti yang kita katakan sebelumnya, jika Anda seorang pemula, Anda seharusnya tidak segera berlatih. Pelajari dulu teori dasar elektronika dan listrik yang berkisar dari apa itu voltase, resistansi, arus, tenaga, dan lain-lain. Juga pelajari fungsi setiap komponen elektro dan juga pahami bagaimana komponen elektronik bekerja.
Berikut adalah bahan dasar tentang elektronik dan listrik:
Dasar teori arus, tegangan, hambatan dan tenaga listrik
Berbagai komponen elektronik + simbol
Bagaimana mengukur komponen elektronik dengan Avometer
Cara membuat sirkuit elektronik sederhana
2. Temukan informasi tambahan tentang service elektronik
Nah, setelah Anda mempelajari semua teori dasar tentang elektronik, ada baiknya Anda juga menemukan informasi tambahan untuk teman, media online, atau hal lain tentang ilmu pengetahuan elektronik, kursus elektronik, di mana Anda bisa mendapatkan komponen elektronik lengkap dengan harga yang lebih realistis.
Buat jaringan sebanyak mungkin dengan teknisi elektronik lainnya karena kedepannya akan sangat berguna. Misalnya, ketika Anda menghadapi masalah yang berkaitan dengan layanan listrik, Anda bisa bertanya langsung. Bisa jadi orang yang Anda tanyakan sudah mengalami masalah dan bisa mengatasinya.
3. Siapkan alat dasar untuk layanan elektronik
Jadi Anda bisa memulai servis produk elektronik, tentunya Anda harus memiliki peralatan dasar untuk layanan seperti obeng, multiprosesor, tang, las, dll. Jika anggaran Anda terbatas, Anda bisa membelinya satu per satu saat Anda menyimpan dan melanjutkan. untuk mempelajari layanan produk elektronik.
Atau, Anda bisa meminjam peralatan terlebih dahulu dari sesama teknisi. Itulah sebabnya terciptanya jaringan dengan teknisi elektronika lainnya itu penting dan harus dilakukan. Jika peralatan utama sudah ada, Anda bisa langsung mulai.
4. Kerusakan dan perbaiki sendiri
Pepatah mengatakan bahwa segala sesuatu membutuhkan pengorbanan. Memang benar dan sangat relevan diterapkan di dunia jasa elektronik. Sebelum menerima produk yang rusak oleh peralatan elektronik pasien, ada baiknya Anda berlatih dulu. Caranya adalah dengan merusak produk elektronik Anda sendiri.
Setelah barang rusak, cari tahu bagian mana yang rusak dan harus diperbaiki. Dengan begitu Anda akan mendapatkan ilmu tentang electronic service (pemecahan masalah) secara langsung. Jika Anda mengatasinya dengan sukses, kemampuan layanan elektronik Anda meningkat. Lakukan ini lagi dan lagi.
5. Perluas jam terbang, dari yang sederhana sampai yang kompleks
Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, keterampilan seorang teknisi elektronika juga dipengaruhi oleh jam terbang. Peralatan yang lebih rusak bisa diperbaiki, semakin maju ilmu layanan elektronik nantinya. Karena ilmu seorang teknisi didasarkan pada latihan.
Jika Anda seorang pemula, mulailah dari hal-hal sederhana hingga hal yang lebih rumit. Jika Anda ingin mencoba membuat rangkaian produk elektronik, pertama buat yang sederhana. Setelah Anda menguasainya, cobalah rangkaian yang lebih rumit. Ini akan lebih mudah dan cepat untuk mengubahnya menjadi teknisi elektronika yang berkualitas.
Selain pengertian, belajar menjadi teknisi elektronika juga membutuhkan ketekunan dan ketelitian. Anda harus tahu bahwa sistem pembelajaran menjadi teknisi atau tukang reparasi yang handal adalah sebagai praktik. Semakin sering berlatih, pengetahuan juga semakin meningkat.
Dan bagaimana dengan para pemula? Bisakah kamu berlatih? Jawabannya adalah tidak. Bagi Anda yang benar-benar pemula dan tidak pernah secara langsung berpartisipasi dalam dunia elektronika, ada baiknya belajar teori dasar dulu. Setelah Anda memahaminya sepenuhnya, Anda bisa mulai berlatih segera.
Pelajari service elektronik untuk pemula
Padahal, menguasai ilmu tertentu membutuhkan proses yang rumit. Karena itu, kali ini kita akan berbagi tips bagaimana cara belajar layanan elektronik dengan mudah dan cepat, yang sangat cocok diterapkan oleh pemula. Jika Anda penasaran, Anda bisa merujuk langsung ke revisi berikut.
1. Pelajari teori dasar elektronika dan listrik
Seperti yang kita katakan sebelumnya, jika Anda seorang pemula, Anda seharusnya tidak segera berlatih. Pelajari dulu teori dasar elektronika dan listrik yang berkisar dari apa itu voltase, resistansi, arus, tenaga, dan lain-lain. Juga pelajari fungsi setiap komponen elektro dan juga pahami bagaimana komponen elektronik bekerja.
Berikut adalah bahan dasar tentang elektronik dan listrik:
Dasar teori arus, tegangan, hambatan dan tenaga listrik
Berbagai komponen elektronik + simbol
Bagaimana mengukur komponen elektronik dengan Avometer
Cara membuat sirkuit elektronik sederhana
2. Temukan informasi tambahan tentang service elektronik
Nah, setelah Anda mempelajari semua teori dasar tentang elektronik, ada baiknya Anda juga menemukan informasi tambahan untuk teman, media online, atau hal lain tentang ilmu pengetahuan elektronik, kursus elektronik, di mana Anda bisa mendapatkan komponen elektronik lengkap dengan harga yang lebih realistis.
Buat jaringan sebanyak mungkin dengan teknisi elektronik lainnya karena kedepannya akan sangat berguna. Misalnya, ketika Anda menghadapi masalah yang berkaitan dengan layanan listrik, Anda bisa bertanya langsung. Bisa jadi orang yang Anda tanyakan sudah mengalami masalah dan bisa mengatasinya.
 |
| Service elektronik |
3. Siapkan alat dasar untuk layanan elektronik
Jadi Anda bisa memulai servis produk elektronik, tentunya Anda harus memiliki peralatan dasar untuk layanan seperti obeng, multiprosesor, tang, las, dll. Jika anggaran Anda terbatas, Anda bisa membelinya satu per satu saat Anda menyimpan dan melanjutkan. untuk mempelajari layanan produk elektronik.
Atau, Anda bisa meminjam peralatan terlebih dahulu dari sesama teknisi. Itulah sebabnya terciptanya jaringan dengan teknisi elektronika lainnya itu penting dan harus dilakukan. Jika peralatan utama sudah ada, Anda bisa langsung mulai.
4. Kerusakan dan perbaiki sendiri
Pepatah mengatakan bahwa segala sesuatu membutuhkan pengorbanan. Memang benar dan sangat relevan diterapkan di dunia jasa elektronik. Sebelum menerima produk yang rusak oleh peralatan elektronik pasien, ada baiknya Anda berlatih dulu. Caranya adalah dengan merusak produk elektronik Anda sendiri.
Setelah barang rusak, cari tahu bagian mana yang rusak dan harus diperbaiki. Dengan begitu Anda akan mendapatkan ilmu tentang electronic service (pemecahan masalah) secara langsung. Jika Anda mengatasinya dengan sukses, kemampuan layanan elektronik Anda meningkat. Lakukan ini lagi dan lagi.
5. Perluas jam terbang, dari yang sederhana sampai yang kompleks
Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, keterampilan seorang teknisi elektronika juga dipengaruhi oleh jam terbang. Peralatan yang lebih rusak bisa diperbaiki, semakin maju ilmu layanan elektronik nantinya. Karena ilmu seorang teknisi didasarkan pada latihan.
Jika Anda seorang pemula, mulailah dari hal-hal sederhana hingga hal yang lebih rumit. Jika Anda ingin mencoba membuat rangkaian produk elektronik, pertama buat yang sederhana. Setelah Anda menguasainya, cobalah rangkaian yang lebih rumit. Ini akan lebih mudah dan cepat untuk mengubahnya menjadi teknisi elektronika yang berkualitas.
Komentar
Posting Komentar