Manfaat dan keutamaan donor darah

Pendonor darah bukan hanya kegiatan kemanusiaan yang menguntungkan mereka yang membutuhkan. Anda sebagai donor juga akan menerima dan merasakan manfaat dari pemberian darah. Dengan membuat sumbangan darah secara teratur, Anda telah mencegah beberapa penyakit. Apa penyakit yang bisa dicegah? Temukan di siniBenarkah manfaat donor darah bisa mencegah penyakit?

donor darah

Dengan membuat donor darah, Anda memberi sedikit darah dari tubuh untuk digunakan untuk membantu orang lain. Sekitar 480 mililiter darah diambil dari dalam tubuh Anda saat membuat donor darah. Setelah diperiksa dan diuji untuk keamanan dan kebugaran, darah kemudian akan diberikan kepada pasien yang membutuhkan.
Bagi yang membutuhkan, mendapatkan donor darah bisa menyelamatkan nyawa mereka. Ada beberapa kondisi yang memerlukan donor darah seperti kecelakaan, transplantasi organ atau penyakit seperti kanker, anemia, anemia sel sabit, hemofilia, dll. Nah, bagi donor darah reguler Anda, Anda bisa mendapatkan manfaat donor darah secara langsung untuk kesehatan Anda. , salah satunya mencegah anak-anak menderita penyakit kronis. Lantas penyakit apa yang bisa dicegah? Inilah penjelasannya.1. Mencegah penyakit jantung
Manfaat pertama dari donor darah adalah mencegah Anda terkena penyakit jantung. Menurut American Journal of Epidemiology, kegiatan donor darah dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 33% dan serangan jantung sebesar 88%. American Medical Association mengatakan pemberian darah setiap 6 bulan sekali dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke pada usia 43-61.
Mengapa donor darah bisa mengurangi risiko penyakit jantung? Karena donor darah bisa membantu menghilangkan sel darah merah dari tubuh Anda. Memiliki jumlah sel darah merah melebihi angka normal berarti memiliki darah yang relatif lebih tebal daripada orang normal. Darah tebal ini merupakan salah satu faktor risiko pembentukan aterosklerosis yang bisa mengarah lebih jauh ke penyakit jantung koroner.2. Kurangi resiko kanker
Manfaat menyumbangkan darah juga bisa mencegah Anda terkena kanker. Pada saat donor darah, zat besi dalam tubuh akan menurun. Besi yang berkurang ini juga mengurangi risiko kanker. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of National Cancer Institute, zat besi berlebih ini bisa meningkatkan kerusakan radikal bebas yang juga meningkatkan risiko kanker dan penuaan.
Penelitian tersebut melibatkan 1.200 orang yang terbagi dalam dua kelompok; satu kelompok mengurangi zat besi mereka secara rutin dengan menyumbangkan darah dua kali setahun, sementara kelompok lainnya tidak menyumbangkan darah. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang rutin melakukan donor darah memiliki kadar zat besi lebih rendah, dan memiliki risiko kanker hati, paru, usus dan tenggorokan yang lebih rendah.3. Mencegah obesitas
Menurut University of California di San Diego, ketika Anda menyumbangkan 450 mililiter darah, Anda secara tidak sengaja membakar 650 kalori. Karena itu, dengan rutin menyumbangkan darah, Anda bisa mempertahankan berat badan ideal Anda dan menjaga risiko obesitas.
Namun, jangan membuat donor darah menjadi "lapangan" menurunkan berat badan karena berbahaya bagi Anda. Pahami berapa kali anda bisa menyumbangkan darah.